Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Informasi!! Aplikasi Raport Digital ( ARD MADRASAHKU ) Terbaru Kemenag

Aplikasi Raport Digital ( ARD MADRASAHKU )


Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

Kementerian Agama hadir untuk menjadi pengawal pendidikan Islam di Indonesia. Melihat amat pentingnya tugas itu, maka tugas Kementerian Agama khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam antara lain adalah mengayomi Madrasah yang berkualitas, melebarkan akses pendidikan agama dan keagamaan yang bermutu. Pada masa kekinian, kita menghadapi zaman internet yang semakin global. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, sangst terbuka dalam menghadapi generasi digital. Tuntutan publik terhadap mutu pendidikan semakin tinggi, terbuka, dan spontan. Merespons tuntutan tersebut Kementerian Agama melalui Ditjen. Pendidikan Islam meluncurkan Aplikasi Rapor Digital, yang diperuntukan bagi Madrasah diseluruh Indonesia. 

Dengan Aplikasi Rapor Digital (ARD), Madrasah harus semakin maju dan terbuka terhadap dunia internet dan digital. Kecepatan penyebaran informasi terutama bagi siswa Madrasah, untuk mencapai target kinerja sekaligus memenuhi harapan publik. Dalam bahasa agama, langkah ini dikenal dengan istilah taqdimul aham min almuhim, dahulukan yang terpenting daripada yang penting. 

ARD ditujukan untuk untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat. Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Di sisi lain, ARD merupakan langkah dalam inovasi agar lembaga Madrasah semakin kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Sehingga kedepan Penilaian Hasil Belajar yang tertuang dalam ARD sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi, serta Madrasah kedepan turut serta dalam pelaksanaan e-Government, dan Clean Government.

Baca juga : Cara Daftar ARD Madrasahku ( SISKO ARD ) Aplikasi Raport Digital

Alamat situsnya : http://sikurma.kemenag.go.id/ard/

28 komentar untuk "Informasi!! Aplikasi Raport Digital ( ARD MADRASAHKU ) Terbaru Kemenag"

  1. Percuma ada aplikasinya kalau gx bisa login.

    BalasHapus
  2. Aplikasi apa login aja ga bs, di downlod jg ga bs, PERCUMA

    BalasHapus
  3. Belom siap tapi dah d keluarkan.. Jadi tambah bingung para operator

    BalasHapus
  4. Belom siap tapi dah d keluarkan.. Jadi tambah bingung para operator

    BalasHapus
  5. makin banyak aplikasi.... makin ngenes pula nasib para operator... kerjaan dah pasti tapi kesejahteraan tidak di perhatikan

    BalasHapus
  6. buat apa susah payah. kalau emang dianjurkan pakek aplikasi raport digital ya harus berani ngadain pelatihan. supaya para operator bisa tahu. kalau keadaan ngambang seperti ini, bagaimana nasib pendidikan ??? apalagi yang ada dipelosok.

    BalasHapus
  7. Aplikasi msh stengah jadi, sdh di louncing. ....

    BalasHapus
  8. sudah mau di adakan penilaian ahir semester 1, tapi aplikasi rapor digital masih belum bisa log in, terus mengisi data nya kapan? apakah para petinggi petinggi pembuat kebijakan itu tidak memperhatikan kesiapannya????
    kalau seandainya waktu ada ujian semester dan setelahnya pasti banyak sekali yang mengakses situs sikurma.kemenag.go.id/ard apa mereka bisa menjamin server akan berjalan normal???
    seandainya eror, padahal hari penyerahan print out rapor ke wali murid sudah tiba dan rapor tidak bisa di bagikan dengan alasan server eror....tanggung jawab kita yang berhadapan kepada wali murid bagaimana???? kita kita loh yang langsung berhadapan dengan bapak ibu wali murid...orang atas mah tinggal nyuruh aja.
    ngenes ngenes.... Tunjangan Fungsional hilang, sertifikasi pun gak maju maju tahun persyaratan TMT nya.

    BalasHapus
  9. banyaknya aplikasi yang tidak pernah sinkron satu sama lain yang katanya "memudahkan" guru dan operatornya, tapi nyatanya menyulitkan. adanya aplikasi aplikasi yang selalu bermunculan seolah-olah menjadi bisnis tanpa mempertimbangkan efeknya.

    BalasHapus
  10. BETUL ITU, PARA OPERATOR KERJA LEMBUR, GAKA ADA YANG PERHATIIN.....

    BalasHapus
  11. Jangan sok2an jadi pelopor deh... Nyatanya emang kita blm siap kok... Enak aja bikin program, sosilisasi dadakan kayak gini, gimana mau beres, hadeuh tolong dong cek and recek dulu ke bawah jangan asal perintah

    BalasHapus
  12. mapelnya masih kurang sesuai peminatan ips ada boilogi, sejarah ada di peminatan ipa tapi tak ada di peminatan ips

    BalasHapus
  13. Kebanyakan aplikasi tapi semua tidak ada yang beres.

    BalasHapus
  14. sebauknya aplikasi kl sudah bisa digunakan dengan baik baru dipulikasikan jd tdk mengecewakan, seperti masakan belum matang dan enak sudah disajikan, kn jd kecewa

    BalasHapus
  15. Alikasi itu untuk mempermudah dan meringankan kerja, tapi ARD jauh lebih rumit dan betat dari raport manual, Bubarkan saja, sampai2 guru tidur disekolah gara-gara aplikasi opline yg bertambah sulit.

    BalasHapus
  16. Setuju, harusnya mempermudah dg adanya aplikasi raport malah tambah ribet.

    BalasHapus
  17. APLIKASI ARD SANGAT BURUK ( DIUJI DULU SEBELUM DIPERINTAHKAN DIGUNAKAN), BUKAN MEMPERMUDAH MEMPERSULIT OPERATOR..NGENNESSS...

    BalasHapus
  18. Setelah aplikasi ARD online tidak bisa jalan, skrg ganti offline. Trs apa bedanya dg aplikasi sebelumnya. Azaz kemanfaatannya apa? Terkesan dipaksakan hadeeh....

    BalasHapus
  19. Hargai madrasah yg ada di pelosok. Yg di kota terjangkau sinyal aja pada ngeluh. Deskripsi masih harus ditulis manual???

    BalasHapus
  20. Kebanyakan eksperimen samean pak
    Munyer2 dunia pendidikan

    BalasHapus
  21. SEHARUS NYA SEBELUM MELUNCURKAN PROGRAM BARU PARA PENCETUS IDE INI MIKIR PANJANG YA PAK BUK...MOHON MAAF SEKALI AKSES SIMPATIKA SAJA RIBET DAN BELUM ADA PETINGGI YANG BISA MENJAMINKAMANAN SERVER AGAR TAK EROR DITAMBAH RAPOR ONLINE LAGI GAJI OPERATOR HANYA 50RIBU GIMANA MAU TERBAYAR DENGAN PEMEBELIAN PAKET INTERNET YANG WOW X GINI BERJAM JAM HANYA NUNGGU LOG IN

    BELUM LAGI NASIB OPERATOR DI SEKOLA PEDALAMAN....INDONESIA MEMANG MENUJU NEGARA MAJU TAPI KALO PEJABAT NYA BELUM MAMPU MEMBAWA MASYARAKAT MAJU YA DI PERTIMBANGKAN LAGI!!!

    BalasHapus
  22. dari mana untuk memperoleh akunnya gan

    BalasHapus
  23. Membuat masalah dan kami yg harus mencari solusinya..... Mempermudah dengan cara apa?

    BalasHapus
  24. Buat apa aplikasi rapor seperti ini kalau belum siap buat manual saja, apalagi saat ini aplikasinya error dan tidak bisa dibuka lagi. dan akhir membuat guru dan protor menjadi capek dan tidak ada hasilnya

    BalasHapus
  25. Semua orang beranggapan kalau ARD itu aplikasi yg rumit, sulit bnget, dan katanya ribet. Kalau saya berkomentar menurut saya sih Aplikasi Raport Digital (ARD) sangat mudah untuk dijalankan. Memang awalnya asumsi saya terhadap aplikasi ini kelihatan sulit tapi setelah saya jalankan alhamdulillah aplikasi ini mudah dijalankan. kesulitan saya dalam pengoperasian ARD adalah cara instal VDI ARD dilaptop or komputer. Dan selebihnya sangat gampang dan mudah di pahami. Hampir beberapa kali saya harus instal ulang VDI. Akan tetapi pada akhirnya aplikasi itu dapat digunakan sampai saat ini.
    Klo pun asumsi kebanyakan orang pengguna Aplikasi ARD itu sulit, asumsi yg salah.

    BalasHapus
bukti akreditasi lengkap