Download Contoh Laporan S1 PKP PGPAUD UT ( PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL )
Latar Belakang Pada dasarnya setiap manusia bersifat dinamis dan memiliki dorongan ingin tahu tentang segala sesuatu, baik yang berhubungan dengan makhluk hidup lain, kebendaan, kejadian maupun perbuatan. Sifat dinamis dan rasa ingin tahu merupakan potensi dasar yang harus dikembangkan secara terarah dan optimal. Dengan sifat dasar alami setiap manusia, kita bisa melihat dengan nyata dimana anak-anak begitu sering asyik bermain-main dengan sesuatu benda atau melakukan sesuatu perbuatan yang dirinya sendiri belum mengetahui manfaat dan bahayanya. Kondisi ini merupakan indikasi objektif yang membenarkan bahwa setiap manusia bersifat dinamis dan memiliki rasa ingin tahu, misalnya tentang benda-benda tajam seperti pisau, silet, cutter, alat mencocok, gunting dan lain-lain. Gunting sebagai salah satu dari sekian banyak benda tajam sering anak-anak temukan, baik di rumah maupun di sekolah. Aktivitas yang dilakukan anak-anak dengan menggunakan gunting, itu sebenarnya suatu gejala awal yang positif dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak, semestinya mendapat respon yang positif dari guru dan orang tua. Gejala tersebut merupakan modal dasar dan momentum awal yang baik bagi suatu proses belajar, karena belajar hakikatnya adalah proses aktivitas yang terencana dan sadar tujuan. Namun demikian kenyataan yang dilakukan pada umumnya oleh guru dan orang tua justru bersifat kontradiktif dengan dasar-dasar kependidikan. Umumnya guru TK atau orang tua justru melarang
murid dan anak-anak mereka untuk memegang dan menggunakan gunting, tanpa memberi penjelasan kepada anaknya. Sikap perilaku tersebut semata-mata hanya karena kekhawatiran guru dan orang tua yang takut anaknya terluka karena tergunting, barang-barangnya rusak/berantakan atau mungkin merasa jengkel dengan segala aktivitas anaknya tersebut. Sikap semacam itu bukan hanya tidak bijaksana, tetapi juga sekaligus dapat mematikan potensi positif dalam diri anak. Sebenarnya aktivitas anak merupakan kunci pokok dari suatu kegiatan belajar. Sementara itu interaksi anak dengan sesuatu benda atau suatu perbuatan yang dilakukan anak merupakan suatu kegiatan yang dapat direkayasa sedemikian rupa, sehingga menjadi suatu kegiatan belajar. Seperti halnya kegiatan menggunting. Dengan demikian sifat dinamis dan rasa ingin tahu anak tentang sesuatu benda atau perbuatan bisa didesain menjadi suatu proses edukatif. Dalam hal ini anak dapat diarahkan pada perkembangan motorik. Sujiono (2007: 1.12), Perkembangan motorik adalah proses seorang anak belajar untuk terapil menggerakan anggota tubuh. Perkembangan motorik pada anak meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Seperti brrjalan, melompat, berlari, naik sepeda. Motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih
Download File
Posting Komentar untuk "Download Contoh Laporan S1 PKP PGPAUD UT ( PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL )"