Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Laporan Supervisi ( Akademik ) Oleh Kepala Sekolah/Madrasah Terhadap Guru Terbaru

Contoh Laporan Supervisi

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan bahwa seorang kepala sekolah harus menguasai Standar Kompetensi Kepala Sekolah yang terdiri atas: kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi kewirausahaan dan kompetensi sosial.

Kompetensi supervisi yang yang harus dikuasai dan dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri dari supervisi akademik dan supervisi manajerial. Supervisi akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran yang berkualitas untuk mencapai tujuan pembelajaran. Supervisi manajerial merupakan serangkaian kegiatan  membantu guru pada aspek-aspek pengelolaan dan administrasi kelas/sekolah yang berfungsi sebagai pendukung terlaksananya pembelajaran.

Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun 2015/2016 pada MIS Darul Ulum Cepala secara umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti:  pengembangan indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang belum variatif, lemahnya penguasaan guru dalam model-model pembelajaran aktif, kreatif, menyenangkan, dll.

Karena itu dalam rangka pelaksanaan tugas, kepala sekolah dan guru senior yang ditunjuk kepala sekolah sebagai supevisor perlu disusun program supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil supervisi setelah kegiatan dilakukan agar terjadi peningkatan yang lebih baik dari tahun ke tahun pada MIS Darul Ulum Cepala.

Dasar Hukum
  1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
  2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
  3. PP Nomor 32   Tahun 2013, tentang perubahan atas pereturan pemerintah No.19/2005 (SNP);
  4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi  Kepala Sekolah/Madrasah;
  5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
  6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan;
  7. Permendiknas RI Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
  8. Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
  9. Permenpan & RB Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
  10. Permendiknas No.35 thn 2010, tentang Juknis Pelaksanaan Jabatan Guru & Angka Kreditnya.

Pendekatan Supervisi
Pendekatan supervise yang di laksanakan meliputi pendekatan langsung, tidak langsung, dan kolaboratif.

Teknik Supervisi
Teknik supervisi yang digunakan yaitu teknik individual dan teknik kelompok. Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi yang diberikan kepada guru tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan. Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih yang mempunyai permasalahan yang sama dalam satu kelompok. Teknik individual dilakukan melalui kunjungan kelas/observasi kelas, wawancara, dan studi dokumen. 

Tujuan Supervisi
Penyusunan Program Supervisi Tahun 2015/2016 pada MIS Darul Ulum Cepala ini bertujuan untuk :
  1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan MIS Darul Ulum Cepala
  2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik.
  3. Meningkatkan proses pembelajaran yang berkualitas sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.
  4. Acuan dan dokumen/bukti fisik dalam pelaksanaan PKG dan PKKS.
  5. Acuan meningkatkan kompetensi pendidik dalam PKB.
  6. Meningkatkan mutu pendidikan pada MIS Darul Ulum Cepala.
  7. Sasaran Supervisi

Sasaran supervisi adalah semua guru kelas dan semua guru mata pelajaran baik guru PNS maupun guru non PNS. 

Ruang Lingkup Supervisi
Ruang lingkup supervisi meliputi : 
  • Supervisi Akademis :
  1. Pengembangan silabus
  2. Penyusunan RPP sesuai  Permendiknas No. 41 Tahun 2007 oleh semua guru.
  3. Perumusan indikator dan tujuan pembelajaran. 
  4. Pengembangan materi pembelajaran
  5. Penggunaan media pembelajaran
  6. Penentuan KKM
  7. Penggunaan metode pembelajaran
  8. Penguasaan model-model pembelajaran
  9. Teknik penilaian  yang bervariasi
  10. Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
  11. Pemanfaatan belajar di luar kelas
  12. Penataan kelas yang kondusif
  13. Tindak lanjut hasil pelaksanaan pembelajaran
  • Supervisi Manajerial :
  1. Administrasi siswa/administrasi kelas
  2. Administrasi sapras
  3. Administrasi hubungan dengan orang tua/wali siswa atau masyarakat lainnya.

Instrumen Supervisi
Instrumen yang digunakan untuk menilai ruang lingkup yang disupervisi  ada lima (terlampir), yaitu:
  1. Instrumen penilaian RPP.
  2. Instrumen penilaian pelaksanaan pembelajaran (KBM).
  3. Instrumen penilaian administrasi KBM/penataan kelas.
  4. Instrumen penilaian administrasi hasil belajar (PHB).
  5. Instrumen penilaian kumpulan administrasi kelas/siswa.
  6. Inrtumen penilaian kinerja guru (PKG).

Hasil yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan supervisi akademik dan manajerial meliputi:
Supervisi Akademik
  1. Tersusunnya silabus hasil pengembangan semua guru.
  2. Tersusunnya RPP yang benar sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007  oleh semua guru.
  3. Tersusunnya rumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang benar.
  4. Tersusunnya pengembangan materi pembelajaran yang rinci dan jelas.
  5. Penggunaan media pembelajaran yang lebih efektif dan bervariasi sesuai dengan materi pembelajaran.
  6. Penentuan KKM dengan mempertimbangkan aspek kompleksitas, daya dukung,  dan intake siswa.
  7. Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi.
  8. Penggunaan model-model pembelajaran yang tepat sesuai materi pembelajaran.
  9. Teknik penilaian yang bervariasi.
  10. Pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
  11. Pemanfaatan belajar di luar kelas, seperti: penggunaan lingkungan, perpustakaan, laboratorium, dan akses internet.
  12. Penataan kelas yang indah, bersih, aman (kondusif).
  13. Tindak kanjut hasil pelaksanaan pembelajaran, seperti: pemberian PR, ulangan harian, analisis hasil ulangan harian, perbaikan/pengayaan, BK, dll.

Supervisi Manajerial
  1. Tersusunnya administrasi siswa/kelas yang benar dan lengkap.
  2. Tersusunnya administrasi sapras yang jelas dan benar.
  3. Adanya administrasi hubungan dengan orang tua/wali siswa atau masyarakat lainnya.

Penilaian Kinerja Guru (PKG) 
Hasil penilaian kinerja guru yang diharapkan yaitu semua guru memperoleh hasil PKG minimal baik atau dengan persentase angka kredit 100%.

Download File

Posting Komentar untuk "Contoh Laporan Supervisi ( Akademik ) Oleh Kepala Sekolah/Madrasah Terhadap Guru Terbaru"

bukti akreditasi lengkap